Kamis, 16 Maret 2017

System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC(System Development Life Cycle) adalah tahapan-tahapan pekerjaan yg dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yg digunakan meliputi :

1. Melakukan survei dan menilai kelayakan di dlm sebuah proyek pengembangan sistem informasi.
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yg sedang berjalan.
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi.
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yg paling baik.
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
6. Merancang sistem informasi yang baru.
7. Membangun sebuah sistem informasi yang baru.
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sebuah sistem informasi yang baru.
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan terhadap sistem informasi yang baru bila diperlukan.



System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dlm membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC yaitu, model yg cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC(System Development Life Cycle) misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.

Dengan siklus SDLC(System Development Life Cycle), proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yg besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yg berbeda.
Dalam sebuah siklus SDLC(System Development Life Cycle), terdapat enam langkah. 

Jumlah langkah SDLC(System Development Life Cycle) pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adlh sama. Langkah itu adalah :

1. Menganalisis Sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yg sedang berjalan.
2. Spesifikasi Kebutuhan Sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yg dibutuhkan dalam       pengembangan sistem dan membuat perencanaan yg berkaitan dengan proyek sistem.
3. Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yg           diperlukan untuk pengembangan sistem informasi.
4. Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dgn menulis program yg               diperlukan.
5. Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yg telah dibuat.
6. Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yg telah dibuat.

Siklus SDLC(System Development Life Cycle) dijalankan secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap langkah yg telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user, terutama dlm langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dgn benar dan sesuai harapan. Jika tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah sebelumnya.

Pengkajian ulang yg dimaksud adalah pengujian yg sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat quality assurance. Quality Control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan Quality Asurance dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dlm siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yg baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem.

Link Sumber : Sumber 1


0 komentar:

Posting Komentar